MANUSIA DAN KEINDAHAN
Arti Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas.
Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas.
Keindahan dalam arti artistik bersifat subyektif, artinya keindahan tersebut merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati. Keindahan artistik ditentukan oleh unsur dinamis berupa kesan yang berubah akibat dunia yang selalu berubah-ubah.Unsur dinamis menyebabkan keindahan artistik juga dinamis, artinya kendahan dinilai sesuai dengan tempat dan jamannya. Dengan demikian, keindahan dalam arti artistik merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati yang selalu berubah kesannya sesuai tempat dan jamannya.
Keindahan dalam arti artistik disebut juga
dengan keindahan seni yang merupakan pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang
penciptanya. Isi jiwa manusia dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis),
rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya seni
mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam arti
artistik (seni).
Menurut Profesor Bruyne, seni adalah perpaduan
perasaan dan pengetahuan yang disebut intuisi atau perasaan yang matang yang
lahir dengan sendirinya dan diwujudkan dalam bentuk karya seni nyata. Puisi
“Aku” karangan Chairil Anwar yang merupakan karya seni puisi baru dan sebagai
bentuk protes terhadap karya seni yang berlaku pada masa itu. Lukisan
“Monalisa” karya Leonardo da Vinci membawa pesan bahwa wanita cantik akan
selalu menarik dan menggambarkan keagungan Tuhan yang menganugerahkan
kecantikan pada seorang wanita.
Keindahan dalam arti seni berbeda dengan
keindahan dalam arti terbatas yang bersifat obyektif dan dipengaruhi unsur
statis. Unsur statis merupakan ciri estetis yang melekat pada bentuk dan warna
suatu benda sehingga relatif tetap dari masa ke masa dan di semua tempat.
Ciri estetis pada keindahan dalam arti
terbatas diperoleh dari kebiasaan manusia dalam berpikir, merasa dan akhirnya
mengambil sikap. Bentuk sikap yang muncul, misalnya senang-benci, puas-kecewa,
dan sebagainya. Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh kepekaan seseorang dalam
melihat bentuk dan warna yang menimbulkan rasa senang. Inilah yang dimaksud
keindadahan dalam arti terbatas.
Dalam arti luas, keindahan adalah segala yang
baik seperti keindahan alam atau keindahan moral. Sikap yang halus, lembut,
sopan atau beradab merupakan keindahan moral. Keindahan juga diartikan sebagai
segala yang wajar, artinya lukisan wanita yang lebih cantik dari wajah aslinya
tidaklah indah, karena lukisan tersebut kurang wajar.
Keindahan moral, seperti sikap yang halus,
lembut, sopan, atau beradab dapat ditunjukkan oleh anggota badan, cara
berbahasa serta perpaduan pikiran perasaan dan kemauan.
Sikap yang halus dapat ditunjukkan oleh anggota badan seperti kaki, tangan, kepala, bahu, bibir, mulut, mata, atau muka. Kaki melipat atau mengangkang menunjukan sifat tidak halus. Demikian pula dengan cara meraba atau menjabat tangan, kepala yang menunduk atau mengangguk, bahu yang terbuka atau mengangkat, bibir yang dimencongkan atau dimonyongkan, mulut yang mengatup atau menganga, mata yang melirik atau terbelalak, muka yang berseri ditengah musibah atau berkerut di saat orang sedang senang dan sebagainya menunjukan sifat-sifat yang tidak halus, tidak sopan atau tidak beradab.
Sikap yang halus dapat ditunjukkan oleh anggota badan seperti kaki, tangan, kepala, bahu, bibir, mulut, mata, atau muka. Kaki melipat atau mengangkang menunjukan sifat tidak halus. Demikian pula dengan cara meraba atau menjabat tangan, kepala yang menunduk atau mengangguk, bahu yang terbuka atau mengangkat, bibir yang dimencongkan atau dimonyongkan, mulut yang mengatup atau menganga, mata yang melirik atau terbelalak, muka yang berseri ditengah musibah atau berkerut di saat orang sedang senang dan sebagainya menunjukan sifat-sifat yang tidak halus, tidak sopan atau tidak beradab.
Untuk menampilkan sikap yang halus seseorang
dapat menunjukkannya dengan cara berbahasa, yakni dengan pilihan kata yang
sopan dan tidak kotor, susunan kalimat yang tidak kacau, rangkaian kalimat yang
teratur, nada suara yang sesuai keadaan untuk tinggi maupun rendahnya, serta
irama suara yang sesuai, keras atau lembutnya.
Sikap halus juga dapat ditunjukkan oleh
perpaduan pikiran perasaan dan kemauan atau perpaduan cipta, rasa dan karsa.
Perpaduan tersebut dinamakan Trias dinamika yang mempengaruhi sikap seseorang.
Pikiran yang kusut menyebabkan seseorang terlihat murung, perasaan yang riang
menyebabkan seseorang terlihat lincah dan adanya kemauan menyebabkan seseorang
melakukan sesuatu.
Keindahan
yang ada di Indonesia
Seperti yang sudah kita bahas tadi keindahan
memiliki banyak arti dari arti artistic, terbatas dan luas. Negara kita
Indonesia sendiri adalah Negara yang kaya akan keindahannya dari keindahan
budaya, seni, hingga keindahan alam. Sebagai contoh :
Di antara pulau-pulau paling terkenal adalah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan (Borneo sebelumnya), Sulawesi (Celebes sebelumnya), Kepulauan Maluku (atau lebih dikenal dengan Mollucas Kepulauan asli Spice) dan Papua. Lalu, ada Bali "pulau resor terbaik di dunia" dengan budaya yang mempesona, pantai, tarian dinamis dan musiknya. Tapi Indonesia masih memiliki banyak pulau yang belum pernah dijelajahi gunung gunung besar, hutan hijau yang rimbun, melalui gelombang yang bergelombang, dan bahkan dalamnya laut biru murni untuk menyelam di mana orang bisa berenang dengan ikan duyung, lumba-lumba dan ikan pari besar.
Karena lokasi dan geologinya, Indonesia
diberkati dengan pemandangan paling beragam, dari tanah yang subur di Jawa dan
Bali dan hutan hujan lebat Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, lalu menuju
padang rumput savana dari pulau-pulau Nusatenggara hingga ke puncak tertutup
salju Barat Papua. Satwa liar nya berkisar dari Komodo kadal raksasa prasejarah
ke Orang Utan dan badak Jawa, ke Sulawesi kerbau kerdil anoa, burung-burung
dengan bulu-bulunya yang indah seperti burung kakatua dan merak. Indonesia juga
merupakan habitat Rafflesia bunga terbesar di dunia, anggrek liar, beragam rempah-rempah
berkhasiat yang menakjubkan, kayu aromatik dan berbagai macam pohon dan
buah-buahan. Di bawah air, para ilmuwan telah menemukan n di Sulawesi Utara
ikan Coelacanth prasejarah, "fosil hidup" ikan, yang hidup mendahului
dinosaurus hidup sekitar 400 juta tahun yang lalu, sementara paus bermigrasi
tahunan melalui air dari Kutub Selatan. Dan ratusan jenis ikan karang dan
tropis berwarna-warni untuk kita kagumi.
Budaya, Indonesia yang mempesona dengan
keanekaragaman yang kaya dari kuil-kuil kuno, musik, mulai dari yang
tradisional sampai ke pop modern, tarian, ritual dan cara hidup, berubah dari
pulau ke pulau, dari daerah ke daerah. Namun di mana-mana pengunjung akan
merasa disambut dengan ramah, hangat ramah yang merupakan dasar pembawaan dari
orang-orang Indonesia yang tidak mudah dilupakan.
Fasilitas hotel Indonesia sangat beragam. Bahkan, banyak hotel mewah dan unik dan beberapa telah terdaftar sebagai yang terbaik di dunia, terletak di pantai berpasir putih, dengan pemandangan lembah sungai nan hijau. Sementara kota-kota Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Makassar adalah tempat kegiatan untuk bisnis dan rekreasi dan surga belanja bagi pelancong, menawarkan butik-butik kelas atas yang menjual nama merek atas, hingga barang lokal di warung pinggi jalan, Makan malam mewah di restoran internasional, ataupun untuk relaksasi semata, Indonesia Spa yang tidak ada duanya selain untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Gedung gedung dengan fasilitas yang modern karena banyak konferensi internasional dan pameran yang diselenggarakan di Jakarta, Bali dan Manado, mulai dari Konferensi Perubahan Iklim Global di Bali ke World Ocean Conference di Manado. Untuk perdagangan dan pameran investasi banyak diadakan di kota-kota ibukota provinsi.
Fasilitas hotel Indonesia sangat beragam. Bahkan, banyak hotel mewah dan unik dan beberapa telah terdaftar sebagai yang terbaik di dunia, terletak di pantai berpasir putih, dengan pemandangan lembah sungai nan hijau. Sementara kota-kota Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Makassar adalah tempat kegiatan untuk bisnis dan rekreasi dan surga belanja bagi pelancong, menawarkan butik-butik kelas atas yang menjual nama merek atas, hingga barang lokal di warung pinggi jalan, Makan malam mewah di restoran internasional, ataupun untuk relaksasi semata, Indonesia Spa yang tidak ada duanya selain untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Gedung gedung dengan fasilitas yang modern karena banyak konferensi internasional dan pameran yang diselenggarakan di Jakarta, Bali dan Manado, mulai dari Konferensi Perubahan Iklim Global di Bali ke World Ocean Conference di Manado. Untuk perdagangan dan pameran investasi banyak diadakan di kota-kota ibukota provinsi.
Jakarta, Bali, Medan, Padang, Bandung, Solo,
Yogyakarta, Surabaya, Makassar terhubung dengan penerbangan internasional
langsung, dan tersedia banyak maskapai penerbangan bertarif rendah untuk
terbang ke kota-kota Indonesia atau lokasi terpencil.
Perbedaan antara
Keindahan sebagai suatu Kualitas Abstrak dan sebagai Sebuah Benda Tertentu yang
Indah
Keindahan sebagai suatu
kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang
kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan
sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang
keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat
dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang
dipahaminya.
Sedangkan keindahan
sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki konsep
pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang
dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat
dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Contoh keindahan dalam
bentuk benda:
Secara alami : Manusia
menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang
Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya
seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
Keindahan
dalam Arti Seluas-luasnya
keindahan
dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa yunani dulu yang
didalamnya tercakup pula kebaikan. Dalam arti estetis keindahan bias
berdasarkan penglihatan, pendengaran, jadi keindahan yang seluas-luasnya
meliputi :
-
Keindahan seni
-
Keindahan alam
-
Keindahan moral
-
Keindahan intelektual
Dari
itu dapat disimpulkan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan
kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada pula yang
berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang
selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Nilai
Estetik
nilai
estetik ialah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
pengertian keindahan. Yang terdiri dari nilai moral, nilai ekonomik, niloai
pendidikan, dan sebagainya.
Perbedaan
Nilai Ekstrinsik dan Nilai Instrinsik
Nilai
ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk
sesuatu hal lainnya (instrumental/contributory value), yakni nilai yang
bersifat sebagai alat atau pembantu. Contohnya adalah tari-tarian Darma-minakjinggo,
tarian itu merupakan nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan
oleh tarian itu adalah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.
Jadi nilai instrinsik itu nilai yang terkandung dalam suatu benda atau sarana tersebut.
Kontemplasi
dan Ekstansi
Keindahan
dapat digolongkan menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang
didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
Kontemplasi
adalah suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam
untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil
penciptaan. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan
dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan
peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Di
kalangan umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau
dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat
misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang
atau dirinya dimuka cermin.
Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati
sesuatu yang indah.
Apabila
kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi
itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan
faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau
tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka
tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar